"Dan Di Antara Tanda-Tanda (Kebesaran)-Nya Ialah Dia Menciptakan Pasangan-Pasangan Untukmu Dari Jenismu Sendiri, Agar Kamu Cenderung Dan Merasa Tenteram Kepadanya, Dan Dia Menjadikan Di Antaramu Rasa Kasih Dan Sayang. Sesungguhnya Pada Yang Demikian Itu Benar-Benar Terdapat Tanda-Tanda (Kebesaran Allah) Bagi Kaum Yang Berpikir."
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memohon rahmat dan ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala, insyaaAllah kami akan menyelenggarakan acara pernikahan anak kami :
"Karena cinta yang tumbuh dari ketulusan, akan selalu menemukan jalannya."
Awal Pertemuan
Semua berawal dari sebuah perkenalan sederhana. Saya dikenalkan oleh seorang teman kepada sosok perempuan yang kini menjadi cinta sejati saya. Saat itu, sebagai seorang pendiam, rasanya tidak mudah untuk memulai. Namun ada sesuatu dalam dirinya yang membuat saya ingin mengenalnya lebih dalam.
Dengan keberanian yang perlahan saya genggam, saya mengajaknya berbicara, mengenalnya lebih dekat, dan pada akhirnya memberanikan diri untuk menemuinya di rumah—meski saat itu saya masih remaja berusia 17 tahun yang sedang belajar mengalahkan rasa canggung demi sebuah niat tulus.
Dalam waktu singkat—hanya dua minggu sejak kami berkenalan—saya dan dia memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan yang lebih dari sekadar teman.
Berpacaran
Pada tanggal 20 Agustus 2020, kami resmi menjadi sepasang kekasih. Saat itu, kami masih duduk di bangku kelas 11. Cinta kami adalah cinta masa SMA—lugu, jujur, dan penuh harapan.
Hubungan kami tak selalu berjalan mulus. Sebulan setelah bersama, badai kecil sempat menghampiri, dan kami pun berpisah selama dua minggu. Tak ada kabar, tak ada kata, seolah semesta ingin menguji apakah hati ini benar-benar saling terpaut.
Namun takdir kembali mempertemukan kami melalui bantuan seorang teman. Saya menghubunginya kembali, dan dari sana, hubungan kami tumbuh lebih kuat. Kami tak pernah lagi melepaskan genggaman ini.
Kini, setelah lebih dari 4 tahun bersama, kami telah belajar banyak hal: tentang kesetiaan, tentang bertumbuh bersama, dan tentang mencintai dalam diam maupun dalam pelukan.
Pertunangan
Waktu terus berjalan, membawa kami pada satu titik di mana cinta tak lagi cukup hanya disimpan dalam hati.
Pada tanggal 21 April 2024, kami memutuskan untuk melangkah lebih serius: kami bertunangan.
Kemudian, pada 13 April 2025, lamaran pun resmi dilakukan—sebuah momen yang menjadi bukti bahwa cinta kami telah berakar dalam dan siap tumbuh lebih tinggi.
Satu tahun menuju hari pernikahan bukan perjalanan yang mudah. Kami melewati banyak hal—tawa yang hangat, air mata yang tulus, perbedaan yang menguatkan. Namun di balik semuanya, kami selalu menemukan alasan untuk tetap bertahan.
Saya bersyukur, sangat bersyukur, karena diberikan kesempatan untuk mencintai dan dicintai olehnya.
Pernikahan
Dan kini, dengan sepenuh hati dan keyakinan yang tak tergoyahkan, kami memilih tanggal 05 Juli 2025 sebagai hari di mana dua jiwa ini dipersatukan dalam satu ikatan suci.
Hari di mana saya mempersunting perempuan yang telah sabar menemani, yang telah kuat mendampingi, dan yang telah tulus mencintai.
Bersamanya, saya ingin menua. Bukan hanya sekadar berbagi hari, tetapi berbagi hidup—dalam segala suka dan duka, tawa dan air mata, harapan dan doa.
Kami percaya, cinta sejati bukan tentang sempurna, tapi tentang saling menerima dan bertumbuh bersama dalam ketidaksempurnaan.
Dan pada hari itu, kami tidak hanya menikah—kami memulai babak baru, untuk menjadi satu hati dalam dua raga,
untuk selamanya.
Our Galeri
Kirm Hadiah
Doa Restu Anda merupakan karunia yang sangat berarti bagi kami. Namun jika memberi adalah ungkapan tanda kasih Anda, Anda dapat memberi kado secara cashless.
088224759872-Jln.Kh Ayub Asnawi Kp. Sanding 2, Rt.11/Rw 05 Des.Bojong Nangka, No Rumah 50. (Musholah Al Amin), Kab. Bogor, Gunung Putri, Jawa Barat, Id, 16963