Our Wedding Invitation
Afif & Dina
“What counts in making a happy marriage is not so much how compatible you are, but how you deal with incompatibility. A great marriage is not when the perfect couple comes together. It is when an imperfect couple learns to enjoy their differences.”
Kepada Yth. Bapak / Ibu /Saudara/i
Nama Tamu
The Wedding of
Afif & Dina
Minggu, 19 Oktober 2025
A
D
“ Dan di antara tanda-tanda (kebesaran) -Nya adalah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya "
( Ar-Ruum ayat 21 )
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan memohon rahmat dan ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i, untuk menghadiri Resepsi Pernikahan kami.
The Groom
Mohamad Afif Arrochman, S.M.
Putra Pertama dari
Bapak H. M. Dhomroh
Dan Ibu Siti Aminah
The Bride
Fadinalisa Damayanti, S.M.
Putri kedua dari
Bapak Purwanto Dan Ibu Purwanto
Akad Nikah
Minggu, 19 Oktober 2025
Pukul: 07.00 WIB
Bertempat di
Desa Purwokerto Rt 1 Rw 1 Kecamatan Brangsong Kode Pos 51371 Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah
Resepsi
Minggu, 19 Oktober 2025
Pukul: 13.00 WIB-Selesai
Bertempat di
Desa Purwokerto Rt 1 Rw 1 Kecamatan Brangsong Kode Pos 51371 Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah
"Semuanya berawal di awal tahun 2020, saat kami dipertemukan dengan cara yang… Akademis penuh Ambisi: Meminjam buku KATING di perpustakaan kampus. Siapa sangka, dari sebuah buku menjadi awal bab baru dalam kehidupan kami.
Setelah itu, hubungan kami berlanjut lewat chat. Awalnya sih cuma bahas materi kuliah dan dosen “sok sibuk banget kelihatannya”. Padahal diam-diam, chat itu yang bikin hari terasa lebih seru. Walau satu prodi tapi beda angkatan, ternyata bahan gosip tentang perkuliahan dan skripsi bisa jadi lem perekat hubungan.
Tak lama kemudian, kami dipertemukan lagi di tempat magang. Rasanya seperti sinetron SCTV: Bertemu kembali di waktu tak terduga. Tapi setelah magang selesai, ya kembali lagi ke dunia masing-masing. Komunikasi sempat putus terpisah jarak antar pulau… Sampai akhirnya, media sosial jadi benang penyambung. Dari sekadar saling balas komentar di story, pelan-pelan kami kembali ke satu hati.
Pada akhirnya, tanpa drama panjang atau rayuan ala film Bollywood, kami berdua berada pada titik pemikiran yang sama: ‘‘Yuk menikah meraih ridho Allah.’’..... “Hayukkkk” Jadi… inilah kami sekarang, siap menulis bab baru, bukan di buku perpustakaan lagi, tapi di buku “Kehidupan rumah tangga bersama."
Our Gift
Fadinalisa Damayantii
Terima Kasih
Afif & Dina
Minggu, 19 Oktober 2025
