Semua berawal dari pertemuan sederhana, kami dikenalkan oleh seorang teman di bangku SMK . pertemuan yang tak kami sadari saat itu adalah awal dari sebuah cerita panjang yang ditulis oleh takdir.komunikasi yang saling sapa menyapa membuat kami saling suka, namun perjalanan yang belum sempat kami mulai ternyata harus berpisah tanpa penjelasan yang jelas dan tanpa pamit yang layak.dunia memisahkan kami selama tiga tahun lamanya. namun, ahmad tidak pernah menyerah.Meski tanpa sapa dan kabar, hanya tatapan yang sesekali beradu lalu berpaling, Ahmad tetap percaya bahwa jika Lusi memang takdirnya, waktu akan membawanya kembali.
Waktu terus berjalan sejak perpisahan itu. Tiga tahun mungkin terasa lama bagi banyak orang, tapi tidak bagi seseorang yang menyimpan harapan. Di hati Ahmad, selalu ada ruang yang tetap terbuka,disimpan rapat untuk satu nama. Juli 2022 lagi-lagi seorang teman menjadi jembatan takdir. Sebuah kabar sederhana, namun cukup membahagiakan katanya. Lusi, gadis yang selama ini hidup dalam doa dan kenangan, akhirnya kembali bisa dihubungi. Agustus 2022 hati yang dipenuhi keraguan dan penuh tanya akhirnya memperoleh kepastian yang terbayar tanpa kesia-siaan.
Dengan penuh rasa syukur, kami percaya bahwa pertemuan ini adalah bagian dari rencana indah Tuhan. Pertemuan yang tak pernah kami duga , perlahan tumbuh menjadi kedekatan yang penuh makna. Sejak awal, ada komitmen untuk saling menjaga dan melangkah bersama.sebagai bagian dari perjalanan itu, pada Juli 2024, kami melangsungkan acara lamaran, menandai awal dari babak baru dalam kisah kami.
percayalah,bukan karena bertemu lalu berjodoh, tapi karena berjodohlah kami dipertemukan.Meski perjalanan kami tidaklah mudah, ada waktu yang memisahkan,ada yang mengejar dalam diam, dan ada doa yang tak pernah putus. kami yakin, setiap langkah telah digariskan oleh takdirNya.Dengan keyakinan itu, kami mantapkan hati untuk mengikrarkan janji suci pernikahan pada 18 Oktober 2025, insyaa Allah. Seperti kata Sayyidina Ali bin Abi Thalib, “Apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukanmu.”Di bawah restunya dan doa orang-orang tercinta, kami siap melangkah ke lembaran baru kehidupan ini bersama sama.
