Pertama kali kami bertemu di tahun 2013 yg dimana kami saling dikenal sama teman kami masing2. Awalnya saya cuman bercanda ingin berteman dengan bocah ingusan ini yang nggak di sangka" akan jdi calon istri saya, pada hari itu baru bertemu sudah bertengkar gara" hal sepele tetapi saya ada rasa hati yang dalam untuk mengenal bocah ingusan ini lebih dalam lgi
Pada tgl 9 Juni 2013 sayang ingin mengungkapkan perasaan saya kepada calon istri saya ini, tetap dia menolak karena ingin langsung saat bertemu dengan dia dan keesokan harinya saya bertemu dengan calon istri saya di tgl 10 Juni 2013, tepatnya tgl jadian kami dan saya ungkapkan perasaan ini kepada calon istri saya ini dengan hati yang tulus dan seriyus. Sudah tak terasa hubungan ini sudah berjalan 11 thn kami jalan kan susah, senang,badai, petir, selingkuh,dan hal" lain Nya yg membuat hubungan ini retak sampai pernah saya buat dia kecewa berat dengan tingkah laku saya, tetapi dengan hati yang tulus saya ingin berubah dan meminta nya untuk kembali kurang lebih 5 bulan kami putus pada tahun 2017 tetapi pada masa putus kami masih komunikasi. di persatukan lgi pada tgl 10 juni 2018 sampai sekarang insyaallah kami akan menjadi suami dan istri yang sah dalam agama dan negara.
Pada saat pertemuan keluarga itu lah yang saya tunggu dan saya nanti kan, pada saat itu saya bekerja di salah satu perusahaan di kota Batam dan memberanikan diri saya untuk melamar calon istri saya ini setelah lebaran di tahun 2024 ini. Saat itu saya memutuskan untuk pulang ke kampung halaman saya karena saya sudah lebih 3 thn di Batam belum pernah pulang kampung, dan momen pulang yang penting karna saya pulang untuk yang pertama kali di perantauan + tunangan dengan calon istri saya ini
Nggak pakek lama kami memutuskan buat saling mengikat satu sama lain di tgl 27 april 2024 dimana keluarga calon istri saya kerumah saya, yg di minang nama nya ma antaan pisang/batimbang tando, tetapi saat tunangan itu saya sudah di Batam lgi karena masa cuti sudah berakhir. Dan Alhamdulillah berjalan lancar