“Sini kak, neduh” ucapnya sembari duduk disebelah dan menghadangkan poster yang lumayan cukup untuk menutupi kepala kami berdua dari teriknya matahari, apalah arti ucapan singkat itu bukan? Tapi, ada yang bergetar di dada gadis itu, sesuatu yg tidak biasa dan menimbulkan rona merah muda di pipinya, kemudian mulailah dia tersipu malu, namun tak ada percakapan yang berlanjut untuk beberapa waktu..

Setelah hari itu, ada yang terasa hilang ada yang tertinggal dari karnaval kemarin, ada yang perlu di cari dan ditemukan, sampai akhirnya kami bertemu kembali setelah meminta pin BBM yang di zaman itu masih sangat hits, lucu rasanya kalo ingat satu fakta kecil saat sudah kembali berkomunikasi lewat chat bahwa kami ternyata saling mencari selama ini, yang artinya setelah hari itu aku tidak merasa KEHILANGAN sendiri bukan?

perasaan yang tumbuh, getaran saat itu, tawaran lembutnya, membuatku yakin hingga hari ini untuk melangkah lebih jauh dan hidup dengannya lebih lama lagi, aku percaya dia bisa melindungiku bukan hanya dari panas teriknya matahari saja namun dari kerasnya dunia, jahatnya manusia, dan hal lain yang akan kutemui di ujung sana, asal selalu bersama dia dan Allah aku yakin aku bisa..