“What counts in making a happy marriage is not so much how compatible you are, but how you deal with incompatibility. A great marriage is not when the perfect couple comes together. It is when an imperfect couple learns to enjoy their differences.”
"Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu, karena itu, apa yang telah di persatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia "
Matius 19:6
Tanpa mengurangi rasa hormat, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/I untuk menghadiri acara pernikahan kami :
Lokasi Acara :
GKJ Bangkal Pepanthan Pucung Kidul
Jl. Jend. Gatot Subroto, Sidamurti, Pucung Kidul, Kec. Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah 53282
Lokasi Acara :
Auditorium Yayasan Miftahul Huda
Jl. Ampas Waras, RT./RW/RW.07/08, Rumput, Bajing Kulon, Kec. Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah 53282
Semua bermula pada tanggal 16 Januari 2025 dalam sebuah acara Natal guru dan karyawan se-Distrik Kroya. Dalam suasana yang hangat dan penuh sukacita itu, untuk pertama kalinya kami dipertemukan. Tanpa diduga, pandangan pertama itu membawa getaran yang berbeda bagi sang mempelai pria. Ada sesuatu yang membuatnya tertarik, hingga hatinya berkata, “Aku harus mengenalnya.” Tak menunggu lama, ia pun mencari cara untuk mengetahui lebih jauh tentang sosok wanita yang telah mencuri perhatiannya. Dengan sedikit keberanian, ia pun berhasil mendapatkan nomor kontak wanita itu dari perantara temannya. Dan sejak saat itu, kisah kami perlahan mulai terjalin…
Hanya butuh waktu sebulan sejak perkenalan itu, 3 Februari 2025 kami pun memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih serius. Meski singkat, masa perkenalan itu terasa cukup untuk membuat kami yakin bahwa ada sesuatu yang istimewa di antara kami. Sejak hari itu, kami mulai saling mengenal lebih dalam tentang sifat, karakter, kebiasaan kecil, hingga selera humor yang kadang berbeda tapi justru saling melengkapi. Setiap percakapan, canda, dan doa yang dibagi membuat hati kami semakin dekat. Kami percaya, bahwa Tuhan sedang menulis kisah cinta ini dengan caranya yang paling indah.
24 Mei 2025, Tiga bulan setelah saling mengenal dan menjalin hubungan, kami merasa semakin yakin bahwa ini bukan sekadar pertemuan biasa. Dalam setiap doa dan percakapan, kami melihat arah dan tujuan yang sama. Maka dengan keyakinan yang tumbuh, kami pun memutuskan untuk melangkah ke tahap berikutnya. Pertunangan menjadi komitmen awal kami—sebuah janji untuk terus berjalan bersama, saling menopang, dan menyiapkan hati menuju kehidupan pernikahan. Bukan karena segalanya sempurna, tapi karena kami percaya, cinta yang diletakkan di dalam tangan Tuhan akan selalu menemukan jalannya.
Tak selalu mudah. Perjalanan kami dipenuhi oleh berbagai warna—ada tawa, ada air mata, ada ujian yang menguatkan, dan doa yang menyatukan. Dalam waktu yang terbilang singkat, kami belajar banyak hal: tentang sabar, pengertian, memaafkan, dan bertumbuh bersama.
Wedding Gift
"Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir untuk memberikan do'a restu kepada kedua mempelai "
